QS At-taubah 9:122 – Memerangi Kehinaan dan Kemiskinan

Pengajian Al-islah Pondok Indah 12/4/12

 

QS 9:122

Dan tidak seharusnya orang2 mukmin itu berangkat ke medan perang seluruhnya. Maka mengapa tidak berangkat dari setiap golongan dari mereka sekelompok, agar mereka mendalami (mempelajari) dalam soal agama dan agar mereka memberikan peringatan kepada kaum mereka apabila mereka kembali kepada kaumnya itu agar mereka dapat memelihara diri dari kehinaan dunia dan azab akhirat.

 

Kandungan QS 9:122

1. Bangsa atau umat yang jaya (sukses) adalah bangsa yang dibangun atas tiga pilar (QS 3:104) :

a) cerdik cendikia / alim ulama -> yang selalu menyeru ke jalan kebaikan

b) pemerintah / umara ->yang selalu memerintahkan al-ma’ruf (kebaikan) setempat

c) aparat penegak hukum / hukama -> terdiri dari kepolisian, militer/tentara, hakim dan jaksa serta pengacara yang selalu menegakkan keadilan dan mencegah dari yang mungkar

 

2. Dalam mempersiapkan kader2 bangsa/umat, maka harus disiapkan generasi yang mendalami ilmu pengetahuan dan agama agar mereka dapat kembali ke tempat asalnya (negri asalnya) dan memberikan pengajaran kepada kaumnya sehingga kaumnya itu:

a) selamat dari bencana kebodohan

b) terhindar dari bencana kemiskinan

c) terhindar dari kehinaan dunia

d) selamat dari azab akhirat

 

Bencana Umat:

1. Kehinaan (kafir, musyrik, fasiq)

2. Kemiskinan (harta – miskin, ilmu – bodoh, budaya – terbelakang)

 

Kehinaan tidak dapat dirubah kecuali manusia tersebut menjalin hubungan dengan Allah dalam sebuah lembaga (pesantren)

Orang kafir -akan  bertemu dengan orang beriman

Orang musyrik – akan  bertemu dengan orang tauhid

Orang fasiq – akan  bertemu dengan orang bertaqwa

 

Kemiskinan tidak dapat dirubah kecuali manusia tersebut menjalin hubungan dengan manusia, dengan perantara sekolah

Orang miskin – akan  bertemu dengan yang kaya

Orang bodoh – akan  bertemu dengan yang pintar

Orang terbelakang – akan  bertemu dengan orang yang maju

Leave a comment